ANALISIS BREAK EVEN POINT PADA MEBEL REZKY
Keywords:
Break Even Point, Margin of SafetyAbstract
This study aims to determine how much sales in units and rupiah and how much tolerance for sales decline in Rezky Furniture Business. The data collection technique used in this study was interviews. The data analysis instrument used in this study was using the break event point and margin of safety calculation methods. The results of the study showed that Rezky Furniture Business would be at breakeven if it sold 28 units or Rp 24,116,549. For window leaf products, it would breakeven if it sold 67 units or Rp 30,294,323. For door frame products, it would breakeven if it sold 151 units or Rp 45,244,061. For window frame products, it would breakeven if it sold 107 units or Rp 31,995,138. Rezky Furniture Business can determine the tolerance for declining sales of furniture products must be above sales per break-even point, namely for door leaf products 88%, for window leaf products 76%, for door frame products 3%, and for window frame products 44%, from current production
References
Aprilia, M. (2019). Pengaruh Biaya Produksi dan Harga Jual Terhadap Pendapatan Petani Menurut Perspektif Ekonomi Islam (Studi Pada Petani Jagung Desa Komering Putih Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah). In Jurnal Kajian Pendidikan Ekonomi dan Ilmu Ekonomi.
Fabanyo, D., Saerang, D. P. E., & Sabijono, H. (2014). Analisis Break Even Point Sebagai Alat Perencanaan Laba Pada PDAM Kabupaten Halmahera Tengah. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 2(2). https://doi.org/https://doi.org/10.35794/emba.2.2.2014.4465.
Hafid, C. (2017). Analisis Harga Pokok Produksi dan Penerapan Target Costing Pada UD Wajuku Makkassar. Universitas Hasanuddin. Makassar.
Ilham. (2013). Penentuan Harga Pokok Produksi Percetakan Sablon Otakkanan Production di Yogyakarta. Universitas Diponegoro. Yogyakarta.
Indasari, Y. (2020). Analisis Metode Pemisahan Biaya Tetap dan Biaya Variabel Dalam Perhitungan Break Even Point Pada PT. Bumi Sarana Beton. Universitas Muhammadiyah Makassar.
Jamilah. (2019). Analisis Break Even Point Terhadap Perencanaan Penjualan Produk Pada PT. Apparelindo Mitra Andalan. Universitas Dharmawangsa. Medan.
Jumingan. (2014). Analisis Laporan Keuangan. PT Bumi Aksara. Jakarta.
Kasmir. (2013). Analisis Laporan Keuangan. PT RajaGrafindo Persada. Jakarta.
Kasmir. (2019). Pengantar Manajemen Keuangan. Prenameda Group. Jakarta.
Maulidina Rahmanita. (2017). Pengaruh Biaya Promosi Dan Biaya Produksi Terhadap Laba Bersih Dengan Volume Penjualan Sebagai Variabel Interventing. Institut Agama Islam Negeri Surakarta.
Muspida, M. (2017). Analisis Break Even Point (BEP) Terhadap Penjualan Jasa Sewa Kamar Pada Majestic Hotel Palembang. Politeknik Negeri Sriwijaya.
Nur Cahyani, G. F. (2019). Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Pada Pabrik Tahu “Sari Langgeng” Kutoarjo Dengan Metode Full Costing. Akuntansi. Universitas PGRI Yogyakarta.
Reschiwati. (2016). Akuntansi Perusahaan Manufaktur. In Media. Bogor.
Sari, M. (2017). Analisis Break Even Point (BEP) Sebagai Dasar Kebijakan Penetapan Harga Yang Tepat Dalam Mengoptimalkan Profitabilitas Pada Toko Souvenir Citra 19 Ilir Palembang.
Siregar, S. (2017). Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kuatitatif (4th ed.). PT Bumi Aksara.
Siregar, S. (2020). Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kuantitatif. Bumi Aksara, Jakarta.
