DINAMIKA PERTUMBUHAN UMKM DAN PERDAGANGAN INFORMAL DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN LOKAL SERTA LINTAS BATAS: KENDALA AKSES MODAL DAN PASAR
Keywords:
SMEs, informal trade, access to capital, access to markets, local needs, cross-borderAbstract
This study discusses the dynamics of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) and informal trade in meeting local and cross-border needs, with a focus on barriers to capital and market access. MSMEs and the informal sector have proven to play an important role in supporting the national economy, particularly in providing employment and meeting the daily needs of the community. However, this significant contribution is still hampered by various structural challenges, including limited access to formal capital sources, low financial literacy, limited distribution, and difficulty penetrating modern and cross-border markets. The study uses a literature review method by analysing literature from various sources to summarise the growth patterns, main obstacles, and development opportunities of both sectors. The results of the study show that although MSMEs and informal trade have high adaptability, they need inclusive policy support, the use of digital technology, and network strengthening strategies to expand access to capital and markets. With these measures, MSMEs and informal trade have the potential to become more competitive, globally competitive, and able to contribute significantly to sustainable economic development.
References
Aji, A. W., & Listyaningrum, S. P. (2021). Pengaruh Modal Usaha, Lokasi Usaha, dan Teknologi Informasi Terhadap Pendapatan UMKM di Kabupaten Bantul.
Amalia, E. (2009). Keadilan Distributif dalam Ekonomi Islam; Penguatan Peran LKM dan UKM di Indonesia.
Anggraini, et al. (2024). Peningkatan Akses Permodalan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah. Jurnal Trans Genera, 1(2), 122–136. https://doi.org/10.12345/transgenera.v1i2.2024
Anisa, D. (2023). Pemberdayaan Usaha Mikro Melalui Perdagangan Lintas Batas.
Asri, S. (2017). Perdagangan Informal Pelintas Batas di Kabupaten Malinau. Jurnal Paradigma.
Bank Indonesia. (2015). Profil Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.
Bank Indonesia. (2016). Laporan Perkembangan Kredit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Delfira, A. F. (2025). Analisis Permasalahan Perkembangan UMKM Terhadap Perekonomian Lokal. Jurnal EBISMEN.
Dewi, V. (2024). Solusi Permodalan dan Pasar bagi UMKM di Era Digital.
Edillius, et al. (1992). Pengantar Ekonomi Perusahaan.
Eliyah, E., & Aslan, A. (2025). STAKE’S EVALUATION MODEL: METODE PENELITIAN. Prosiding Seminar Nasional Indonesia, 3(2), Article 2.
Fajar, L. (2023). Peran Pemerintah dalam Mendukung Akses Modal UMKM.
Ferrari, R. (2020). Writing narrative style literature reviews. Medical Writing, 24(4), 230–235. https://doi.org/10.1179/2047480615Z.000000000329
Firmansyah, T. (2025). Strategi Penguatan UMKM Melalui Kemitraan Regional.
Harsono, B. (2025). Analisis Keberlanjutan UMKM dalam Perdagangan Lintas Batas.
Helmi et al. (2023). Strategi Perluasan Pasar UMKM Melalui Teknologi Informasi.
Helvi Y Moraza. (2024). Wamen UMKM Sampaikan Pesan ke UMKM Terkait Akses Modal dan Pasar. Detik Finance.
Hidayat. (2024). Analisis Dampak Liberalisasi Perdagangan terhadap Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Indonesia. Jurnal Ilmiah Ekonomi, Akuntansi Dan Pajak, 1(4), 253–270.
Kamdani, S. W. (2024). Apindo Sebut Pelaku UMKM Masih Sulit Akses Keuangan dan Modal. Tempo.Co.
Kompas.com. (2025). Permodalan dan Akses Pasar Masih Jadi Masalah Klasik UMKM.
Lestari, W. (2024). Modal Usaha dan Perluasan Pasar UMKM di Daerah Perbatasan.
Moraza, H. Y. (2024). Wamen UMKM Sampaikan Pesan ke UMKM Terkait Akses Modal dan Pasar. Detik Finance.
Ningsih, et al. (2019). Peranan UMKM dalam Pertumbuhan Ekonomi Indonesia.
Nst, Y. A. (2025). Peran UMKM Dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi. Jurnal Bangun Harapan Bangsa.
Putra, R. (2025). Hambatan dan Solusi Pengembangan UMKM di Era Digital.
Rachmawati, N. (2023). Studi Permasalahan Akses Modal UMKM di Indonesia.
Sari, M. (2024). Perdagangan Informal dan Pertumbuhan UMKM: Studi Kasus Lokal.
Shinta W. Kamdani. (2024). Apindo Sebut Pelaku UMKM Masih Sulit Akses Keuangan dan Modal. Tempo.Co.
Susanta, G. (2009). Cara Mudah Mendirikan dan Mengelola UMKM.
Sutrisno, H. (2025). Dampak Globalisasi Terhadap UMKM di Perbatasan.
Tambunan, T. (2012). Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia.
Umi Suhada & Mochamad Ridwan. (1999). Pengaruh Jumlah UMKM Informal dan Faktor-faktor terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Indonesia.
Wardani, M. (2024). Pengaruh Digitalisasi terhadap Perdagangan Informal dan UMKM.
Wedhaninggar. (2024). Analisis Pemberdayaan UMKM dan Pendapatan di Wilayah Perbatasan RI-PNG. Jurnal Glory, Universitas Nusa Cendana.
Yulya Ammi Hapsari, Putri Apriyanti, Aldi Hermiyanto, & Fahrur Rozi. (2024). Analisa Peran UMKM Terhadap Perkembangan Ekonomi di Indonesia. Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen Dan Akuntansi, 2(4), 53–62. https://doi.org/10.59024/jumek.v2i4.464
Yusuf, R. (2025). Kendala Pengembangan UMKM Informal dan Akses Pasar Lokal.
